Ikuti Kami

Gus Falah: Serangan Teroris di Niger Sangat Merusak Islam

Serangan itu menewaskan 44 orang tewas dan 13 orang terluka.

Gus Falah: Serangan Teroris di Niger Sangat Merusak Islam
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nasyirul Falah Amru.

Jakarta, Gesuri.id - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nasyirul Falah Amru menegaskan serangan Negara Islam di Sahara Raya (ISGS) terhadap sebuah masjid di Niger, sangat merusak Islam.

Serangan itu menewaskan 44 orang tewas dan 13 orang terluka.

Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu menyatakan, tindakan terorisme yang dilakukan ISGS merusak citra Islam,

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

"Ideologi kelompok ekstremis ISGS ini sangat bertentangan dengan pemahaman Islam Rahmatan Lil'alamin, mereka ini kelompok Salafi-Jihadi yang memandang umat Islam diluar mereka sebagai sesat bahkan kafir," ujar Gus Falah, Minggu (23/3/2025). 

Maka, sambung Gus Falah, tak aneh bila pandangan ekstrem semacam itu melahirkan aksi-aksi terorisme keji sebagaimana yang terjadi di Niger tersebut. 

Dan aksi-aksi terorisme keji itu sangat merusak citra Islam sebagai agama kasih sayang bagi alam semesta. 

"Kelompok ekstremis itu pakai nama Islam ketika melakukan aksi-aksi kejinya. Ini sangat merusak citra Islam," tegas Gus Falah.

"Terorisme semacam itu, masih menjadi 'pekerjaan rumah' bagi pemerintah dan ormas-ormas Islam di Indonesia, untuk terus membumikan Islam Rahmatan Lil'alamin," pungkas putra dari ulama NU, KH Amru Al Mu’tasyim itu. 

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

Sebelumnya, serangan di desa Fonbita di komune pedesaan Kokorou itu terjadi ketika militan yang diidentifikasi sebagai anggota Negara Islam di Sahara Raya  menyerbu sebuah masjid, serta menargetkan para jamaah.

Pemerintah Niger mengutuk serangan itu sebagai "tindakan pengecut dan tidak manusiawi" dan berjanji untuk mengintensifkan upaya untuk memerangi terorisme di wilayah tersebut

Quote