Yogyakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkesan dengan lirik lagu Burung Putih yang dibawakan Sawung Jabo bersama Sirkus Barock saat konser bertema "Hidup Bukan Sekadar Bernafas" di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kota Yogyakarta, Rabu (6/11).
Hasto menyoroti lagu berjudul Burung Putih yang dibawakan yang antara lain memuat lirik:
Burung putih tinggi melayang
Disela-sela mega putih
Matanya memancar sedih
Suaranya terdengar merintih
Ada apa sebenarnya sampai melarikan diri
Dari kehidupan bumi
Bumi yang indah terancam nasibnya
Dimana-mana terjadi penindasan sesamanya
Keadilan sedang tidur
Bumi yang semakin panas
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Keadilan sedang tidur ini bisa dikaitkan dengan situasi saat ini," kata Hasto usai menonton, Rabu malam.
Selama berlangsung, Hasto berbincang dengan sejumlah seniman yang menghadiri konser 48 tahun perjalanan Sawung Jabo bersama Sirkus Barock.
Hasto nampak akrab menikmati konser bersama Agus Noor yang baru saja menyelesaikan lukisan Megawati Soekarnoputri dengan simbol liberty. Juga pelukis Nasirun yang menceritakan spirit kebudayaan Bung Karno. Hasto juga dikelilingi Marwoto dan Sri Krisna atau akrab disapa Encik.
Saat intro lagu Badut mulai terdengar, audiens mulai mendekati panggung. Hasto bersama yang lain pun larut ikut bernyanyi, berjoget dan meloncat. Demikian juga saat lagu Hio dan Kuda Lumping dinyanyikan.
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Hasto seperti melepas energi dan keluar dari zona yang mewarnai kesehariannya. Tak terasa keringat Hasto bercucuran karena joget dan melompat-lompat larut menikmati tiga lagu yang memang hits tersebut.
"Keren, keren. Luar biasa. Penuh energi, dan ini yang namanya retret politik," kata Hasto menyalami Sawung Jabo usai konser.