Jakarta, Gesuri.id - Di balik sosoknya yang saat ini semakin banyak dikenal masyarakat, Ganjar Pranowo menyimpan memori masa kecil di rumah kampung halamannya.
Sebagai pemimpin, Ganjar dikenal lewat karakternya yang mengikuti perkembangan zaman.
Ganjar dikenal sebagai salah satu pemimpin daerah yang aktif bermain sosial media. Platform itu dipakai untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakatnya.
Baca: Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika
Tak heran jika sosoknya erat dengan kesan anak muda dan peka terhadap pendapat yang disampaikan kepadanya.
Sosoknya Ganjar saat ini ternyata berbeda jauh dengan masa kecinya. Ganjar muda dikenal sebagai anak rumahan yang pendiam di kampung halamannya, Kutoarjo.
Mau tahu seperti potret rumah masa kecil Ganjar? Yuk, intip potret rumahnya!
Dalam tayangan yang diunggah Youtube Ganjar Pranowo, tampak rumah Ganjar berada di sebuah gang dengan jalan yang cukup sempit karena hanya bisa dilalui satu kendaraan bermotor roda dua.
Meskipun kekayaan Ganjar saat ini mencapai miliaran, kediaman masa kecilnya terlihat sederhana.
Bangunan itu bernuansa putih dengan beberapa interior terbuat dari kayu, seperti tiang, jendela, dan pintu, menambah kesan klasik.
Tak hanya tempat tinggal untuk keluarga, Ganjar menceritakan bahwa rumah masa kecilnya dahulu sering kali dijadikan sebagai tempat pertemuan yang digelar sang ayah.
Masuk ke ruang tamu, tampak sebuah ruangan yang cukup luas, bersih, dan nyaman. Ada pula beberapa meja dan kursi yang tertata rapi.
Masih di ruang yang sama terdapat banyak foto yang terpajang di dinding. Di atasnya tergantung lampu hias untuk menerangi ruangan.
Beberapa benda peninggalan masa lalu menjadi penanda dari usia rumah tersebut.
Baca: Semangat Kemanusiaan Ganjar Pranowo
Salah satunya terlihat sebuah lemari yang terbuat dari kayu di pojok ruangan. Di atasnya terdapat beberapa bingkai foto yang disusun dengan rapi.
Warna putih mendominasi ruang keluarga di rumah Ganjar, dengan beberapa foto yang dipajang di dinding.
Ruang keluarga di rumah orangtua Juga memiliki banyak pintu yang menghubungkan ke ruangan lain.
Ganjar mengatakan jika rumah itu sudah ia tempati sejak kelas 6 SD. Tak heran jika rumah itu memiliki kenangan tersendiri.