Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengecam penganiayaan yang menimpa seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru-baru ini.
Gus Falah yang juga tokoh muda NU menegaskan, aksi teror atau kekerasan kepada orang lain merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
BaCa: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
"Ajaran Baginda Rasulullah SAW sangat menghargai hak-hak kemanusiaan, sehingga teror, apalagi sampai pada tindak kekerasan merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran beliau," tegas Gus Falah, Selasa (18/2).
Gus Falah melanjutkan, Rasulullah memerintahkan umat Muslim untuk menjadi hamba yang baik, serta penyebar kedamaian kepada orang lain.
Sebagaimana telah disebutkan di dalam hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah menyerukan pada umat manusia, untuk menebarkan salam perdamaian, serta memberi makan pada orang lain.
"Dengan menebar salam perdamaian, berarti kita mengajak untuk selalu berdama, dan karena itu kita bisa membangun peradaban," ujar Gus Falah.
Gus Falah melanjutkan, Allah SWT pun berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 159, bahwa berkat rahmat Allah, Nabi Muhammad berlaku lemah lembut terhadap umat.
"Sekiranya Baginda Rasulullah bersikap keras dan berhati kasar, tentu umat menjauhkan diri dari sekitar beliau. Karena itu tindak kekerasan terhadap anggota Banser di Garut itu, apapun alasannya, bertentangan dengan ajaran Islam," pungkas Gus Falah, yang juga putra dari ulama NU, KH Amru Al Mu’tasyim itu.
BaCa: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Sebelumnya, aksi penganiayaan itu terjadi ketika korban yang merupakan Anggota Banser pulang ke rumah setelah melakukan pengamanan pengajian. Namun di pertengahan jalan di kawasan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, sepeda motor yang dikendarainya mogok.
Korban lalu mendorong sepeda motornya menuju arah pulang, namun di jalan tersebut korban melihat ada dua kelompok remaja yang sedang bertikai, lalu ada orang tiba-tiba menyerangnya kemudian memukul, dan menendangnya sampai korban tidak berdaya dan harus dibawa ke rumah sakit.
Saat ini kondisi korban masih dalam perawatan medis karena kondisinya mengkhawatirkan dengan kondisi luka benturan pada bagian kepala akibat dikeroyok.