Ikuti Kami

Ketika Teroris Gunakan Agama, Benarkan Aksi Tak Bermoral 

Arthur C. Clarke sendiri merupakan seorang penulis fiksi ilmiah yang visioner.

Ketika Teroris Gunakan Agama, Benarkan Aksi Tak Bermoral 
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), Mixil Mina Munir.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), Mixil Mina Munir baru-baru ini di akun Facebooknya, mengutip pernyataan penulis asal Inggris, Arthur C. Clarke dari sebuah esai. 

Arthur C. Clarke sendiri merupakan seorang penulis fiksi ilmiah yang visioner dan namanya terkenal di seluruh dunia berkat lebih dari 100 buku karyanya tentang antariksa, sains dan masa depan.

Baca: Menohok! Karena Hal Ini Mixil 'Sentil' Dendy

Pernyataan Clarke yang dikutip Mixil adalah sebagai berikut :

"Tragedi terbesar dalam seluruh sejarah umat manusia adalah klaim bahwa moralitas hanya milik agama".

Menurut Mixil, melalui pernyataan itu Clarke tidak bermaksud menyerang agama. Karena penjabaran selanjutnya dari penulis Inggris itu adalah,

"ketika moral dianggap hanya milik agama, maka manusia akan membenarkan aksi tak bermoralnya juga menggunakan agama".

"Clarke sepenuhnya tidak mengada-ada, karena itu memang terjadi. Atas nama agama, esensi moral ditakar sesuai kebutuhan," ujar Mixil.

Baca: BMI Endus Propaganda Khilafah di Gorontalo Post!

Mixil, yang juga Wasekjend PP GP Ansor itu menjelaskan, dalam dunia terorisme, larangan agama yang paling tabu sekalipun akan menjadi sangat lentur.

Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) misalnya, telah menjadikan banyak wanita yang mereka sandera  sebagai budak seks.

"Mereka menganggap Tuhan pasti melonggarkan kebejatan moral apapun, karena perjuangannya dalam rangka membela tuhan. Mereka merasa layak untuk melakukan barter kepentingan dengan Tuhan," ujar Mixil.

Quote