Raja Ampat, Gesuri.id - Atraksi perahu nelayan mengiringi kedatangan calon presiden Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan ke Kampung Saukabu, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kab. Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/11).
Tak hanya itu, Ganjar juga disambut secara adat oleh tokoh masyarakat yang disaksikan oleh masyarakat hingga wisatawan asing yang sedang berlibur di daerah tersebut. Tokoh adat menyematkan mahkota hingga prosesi ada injak kaki di atas piring.
Ganjar juga disuguhi dengan berbagai macam tarian khas Papua yang dibawakan oleh anak-anak muda Papua. Selain itu, Ganjar juga ikut serta dalam tradisi Barapen atau pesta bakar batu, yang merupakan tradisi memasak dan mengolah makanan untuk hidangan pesta mulai dari umbi-umbian, sayur-sayuran hingga daging.
Kepala Kampung Saukabu, Ariel Fakdawer mengatakan masyarakatnya memiliki kebanggan atas kehadiran Ganjar. Kedatangan Ganjar dinilai sebagai bentuk kepedulian seorang tokoh nasional akan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya di daerah Raja Ampat.
"Luar biasa sangat bangga. Inilah salah satu Capres yang sangat peduli masyarakat Papua, terutama Raja Ampat," ujar Ariel.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang dekat dengan masyarakat Papua. Ia berharap kedatangan akan mampu mewujudkan keinginan masyarakat terkait dengan transportasi antar kampung, pendidikan hingga kesehahteraan.
"Kita yakin Pak Ganjar bisa kendalikan dan memajukan Papua," paparnya.
Sementara itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah dan antusias dari masyarakat. Ia mengaku kunjungannya ke Raja Ampat adalah impiannya.
"Tidak bisa dipungkiri saya terkejut, tadi anak-anak menari dan banyak bule di sekitarnya. Artinya Raja Ampat memang menjadi tempat pariwisata yang sudah mendunia," tutur Ganjar.
Menurut Ganjar, Raja Ampat memiliki potensi yang sangat luar biasa, terutama pariwisata alamnya. Oleh karena itu, Ganjar bekomitmen untuk menambah berbagai fasilitas yang menunjang dalam pembangunan pariwisata dunia, hingga menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengelola berbagai potensi yang ada.
"Maka kita mesti siapkan anak-anak Papua untuk belajar yang lebih dan bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih gampang, lebih bagus, agar kelak mereka yang mengelola ini menjadi tempat wisata kelas dunia," tegas mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Ganjar berharap industri kelautan dapat terbangun di Raja Ampat. Dalam konteks ini, optimalisasi semua potensi alam dan sumber daya manusia, sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, serta menjadikan Indonesia poros maritim dunia.
"Industri kelautan juga sama. Kalau bicara industri kemaritiman kita, laut punya potensi ikan, tangkapannya, budidaya kemudian ada pariwisatanya. Dan saya kira kalau riset kita bisa membuka, saya kira akan jauh lebih banyak lagi yang bisa kita manfaatkan," pungkasnya.