Jakarta, Gesuri.id - Kini sedang ramai diperbincangkan mengenai mobil dinas para anggota kabinet periode 2019-2024 serta pimpinan lembaga negara. Terlepas dari perbincangan itu, mobil dinas yang berfungsi mendukung tugas-tugas kenegaraan telah digunakan di masa awal kemerdekaan Indonesia.
Presiden pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno, juga menggunakan mobil dinas dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
Baca: Ini Jenis Mobil Baru Presiden Jokowi di Periode Kedua Nanti
Adalah Buick 1937, yang menjadi mobil dinas pertama Soekarno. Ada cerita menarik terkait mobil ini.
Kisah itu berpangkal dari ide seorang pengikut Soekarno yang setia. Sudiro, nama loyalis Soekarno itu.
Suatu hari, dalam benak Sudiro muncul keinginan untuk memberikan Soekarno mobil dinas kepresidenan. Keinginan ini muncul karena sebagai Presiden, Soekarno belum memiliki mobil dinas.
Maklum, saat itu Indonesia yang masih berusia muda belum mampu membeli mobil dinas.
Dia pun teringat sebuah mobil limousine merek Buick besar milik seorang Jepang yang menjabat sebagai Kepala Jawatan Kereta Api kala itu.
Sudiro mendekati sopir mobil Buick yang sedang diparkir, ketika sang pemilik sedang mengikuti rapat. Sudiro pun merayu sang sopir dengan kalimat pembuka 'Merdeka'. Secara diplomatis, Sudiro mengatakan pada sang sopir bahwa dia mau mencuri mobil itu untuk presidenmu.
Baca: Menteri Tak Perlu Beli Mobil Baru Jika Tak Mendesak
Berkat rayuan itu, sang sopir pun memberikan kunci mobil tersebut kepada Sudiro. Sopir itu diberi uang 300 rupiah untuk kembali pulang ke Kebumen.
Sudiro pun melarikan mobil Buick ke rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur no. 56. Sejak saat itu, mobil tersebut dipakai Soekarno untuk melaksanakan tugas sebagai Presiden RI.
