Ikuti Kami

Novita Hardini: Batik Bukan Hanya Bagian dari Sejarah, Tetapi Juga Peluang Besar untuk Gerakkan Ekonomi Kreatif

Batik adalah simbol kreativitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa. Bukan hanya itu, tetapi juga peluang besar untuk menggerakkan ekonomi.

Novita Hardini: Batik Bukan Hanya Bagian dari Sejarah, Tetapi Juga Peluang Besar untuk Gerakkan Ekonomi Kreatif
Novita Hardini, Anggota DPR RI

Jakarta, Gesuri.id – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Anggota DPR RI, Novita Hardini, menyampaikan pesan penting terkait pelestarian dan pengembangan batik sebagai warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan ekonomi tinggi. 

Menurut Novita, batik bukan hanya sekadar kain dengan motif, tetapi juga identitas bangsa Indonesia yang harus terus dijaga, dipelajari, dan diwariskan kepada generasi muda.

“Batik adalah simbol kreativitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa. Ini bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga peluang besar untuk menggerakkan perekonomian kreatif di daerah-daerah penghasil batik," ujar Novita, Rabu (2/10).

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan dukungan kepada para perajin batik agar mereka dapat terus berkarya dan menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global.

Tidak hanya itu Novita yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek,  mengajak generasi muda untuk lebih mencintai dan mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari.

 “Sebagai perempuan, saya merasa batik adalah cerminan keindahan dan kekuatan budaya kita. Kita perlu terus mengajarkan nilai-nilai ini kepada generasi muda agar mereka tidak hanya mencintai batik sebagai produk, tetapi juga memahami sejarah dan filosofi di balik motif-motif batik.” Ujarnya.

Lebih lanjut, Novita menyampaikan bahwa batik memiliki potensi ekonomi yang besar, khususnya dalam meningkatkan pendapatan lokal dan memperkuat sektor ekonomi kreatif. Dengan semakin banyaknya inovasi dalam desain dan cara pengenalan batik, dia berharap batik dapat menjadi lebih relevan dan diminati oleh berbagai kalangan, termasuk di dunia internasional.

“Mari kita terus dukung dan lestarikan batik, bukan hanya sebagai warisan budaya tetapi juga sebagai aset ekonomi yang menguntungkan dan membanggakan Indonesia di kancah dunia,” pungkas Novita Hardini.

Perayaan Hari Batik Nasional ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kecintaan masyarakat terhadap batik, serta mendorong inovasi dan kreativitas dalam industri batik Indonesia.

Untuk di ketahui kabupaten Trenggalek pernah pecahkan rekor Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI) dalam kategori pembuatan Batik Shibori terbanyak, Novita Hardini juga pernah merancang busana batik khas trenggalek, menginisiasi event Merayu Trenggalek Fashion Week dan membawa Trenggalek sebagai juara I Peragaan Busana Batik pada event Gelar Kriya Dekranasda Jawa Timur.

Quote