Jakarta, Gesuri.id - PAC PDI Perjuangan Mampang dan PAC Kebayoran Baru melaporkan spanduk provokatif di Jl.Tendean dan Santa ke Polda Metro Jaya.
"Kami tidak bisa tinggal diam sekadar mencopot dan menyapu bersih spanduk provokatif tersebut," ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Keb. Baru Nur Aini, kepada Gesuri, Senin (9/12).
Ia menceritakan dimulai saat era pencalegan muncul puluhan baliho gambar foto Harun Masiku sebagai caleg dari PDI Perjuangan yang terpasang di Keb.Baru.
Di Pilkada DKJ kemarin, lanjutnya, kembali muncul hal yang mirip yaitu baliho bergambar simbol PDI Perjuangan dan Paslon 03, Pramono-Rano.
Bersama teman teman saat membuat laporan di Polda Metro Jaya.
"Jelang hari tenang bertebaran spanduk dan stiker provokatif yang serupa. Kejadian lagi kemarin tgl 8 Desember 2024 ada lagi spanduk provokatif di Jl.Tendean dan Santa," ungkapnya.
Untuk itu, PAC PDI Perjuangan Mampang dan PAC Kebayoran Baru bertindak dengan melaporkan hal tersebut ke Polda Jaya.
Menurutnya, baru dua PAC se -KJ yang berani dan tegas memutuskan hal tersebut, yaitu PAC Kebayoran Baru dan PAC Mampang Prapatan.
"Menindaklanjuti perihal warta yang kami terima tentang spanduk provokatif yang tendensius menyerang PDI Perjuangan yang terpasang di Jl.Tendean dan Santa, kami telah berkoordinasi dengan PAC PDI Perjuangan Kec.Mampang dan Kec.Kebayoran Baru, serta mengetahui DPC Jakarta Selatan," jelas Nur Aini.
"Kami telah melaporkan ke Polda Jaya. Terimakasih atas warta yang disampaikan oleh teman teman PDI Perjuangan. Semoga laporan kami ditindaklanjuti," sambungnya.
"Besar harapan kami bahwa pihak Polda Metro Jaya dapat menangkap pelaku penyebar isu provokatif," pungkas Nur Aini.
kontributor: Kris
