Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Paramitha Widya Kusuma memang tokoh yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan berbagai ormas Islam.
Hal itu tampak dari berbagai sinergi dan komunikasi yang dilakukan Paramitha dengan beragam ormas Islam.
Pada 2022, misalnya, Paramitha bersinergi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes dalam membagikan sembako dan santunan anak Yatim Piatu. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka kegiatan sosial di bulan Ramadhan, pada tahun itu.
BaCa: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Paramitha mengungkapkan, kegiatan kali ini diharapkan dapat membantu masyarakat, agar seluruh warga dapat merasakan kebahagiaan bulan suci Ramadhan.
Tak hanya dengan NU. Paramitha juga memiliki hubungan dekat dengan Muhammadiyah
Beberapa waktu lalu, Paramitha bersilaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Brebes.
Paramitha mengungkapkan, dirinya ingin mendengar aspirasi dari PD Muhammadiyah Brebes terkait pembangunan Brebes. Sebab, baginya seluruh komponen masyarakat harus bergotong-royong membangun Brebes yang lebih baik.
Calon Bupati Brebes itu pun mengaku bahagia bisa berkunjung dan bersilaturahmi dengan PD Muhammadiyah Brebes.
Paramitha menilai, Muhammadiyah adalah ormas Islam yang cukup besar kontribusinya bagi kemaslaharan masyarakat, termasuk masyarakat Brebes.
Selain dengan NU dan Muhammadiyah, Paramitha juga berhubungan baik dengan ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Beberapa waktu lalu, Paramitha Widya Kusuma mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Manshurin, Nagog, Tonjong, Brebes.
BaCa: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Di ponpes yang dikelola Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) itu, Paramitha menegaskan untuk membangun Kabupaten Brebes, tidak hanya bisa dilakukan satu atau dua golongan saja tapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Paramitha juga menegaskan, salah satu peran organisasi kemasyarakatan yang paling mendasar adalah mendukung kesejahteraan masyarakat,
“Pada titik ini, sinergitas menjadi sangat penting untuk dilakukan,” tegas Paramitha kala itu.