Jakarta, Gesuri.id - Alumni muda dan akademisi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam Pena Mas Ganjar telah memulai Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas.
Pertandingan e-sport ini digelar di Dolphin Carwash & Coffee, Jalan Raya Kutasari-Tobo, Desa Karanglewas, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Karesidenan Banyumas mencakup wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Banyumas, dan Cilacap, yang merupakan wilayah pemerintahan pada masa Hindia Belanda.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
Koordinator Acara Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas Pena Mas Ganjar, Cahya, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan generasi milenial, memperkuat solidaritas, dan menginspirasi semangat mereka.
"Hari ini Pena Mas Ganjar melaksanakan kegiatan turnamen mobile legends untuk menggaet para milenial se Karesidenan Banyumas. Tujuannya untuk meningkatkan skill milenial, memperkokoh solidaritas, menumbuhkan semangat para milenial," ucapnya
Sebanyak 200 peserta milenial, terdiri dari 40 tim, telah bersaing sejak Sabtu (28/10/2023) dalam babak penyisihan. Ini merupakan penghormatan kepada Hari Sumpah Pemuda yang dirayakan setiap tanggal 28 Oktober.
Momentum ini dimanfaatkan oleh Pena Mas Ganjar untuk memberikan semangat juang kepada generasi muda melalui acara positif ini.
Hari ini, dalam grand final yang diadakan pada Minggu (29/10/2023), hanya tersisa 20 tim yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas.
Turnamen ini digelar untuk memfasilitasi perkembangan keterampilan di bidang e-sport. E-sport, atau olahraga elektronik, semakin populer di kalangan generasi Z dan milenial.
Cahya berharap bahwa generasi milenial terus mengembangkan kemampuan mereka dan aktif berpartisipasi dalam turnamen e-sport lainnya, sehingga mereka dapat menjadi atlet profesional e-sport di masa depan.
"Jadi, harapan kami para milenial ini bisa terwadahi minat dan bakatnya serta mampu mengikuti kegiatan turnamen lain untuk menjadi atlet pro nasional," ucap Cahya
Inspirasi untuk kegiatan ini diambil dari pemimpin Jawa Tengah yang berpengalaman, Ganjar Pranowo, yang selama sepuluh tahun memimpin Jawa Tengah (2013-2023) sangat peduli terhadap perkembangan generasi muda.
Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar
Ia telah mendukung isu-isu seperti kesehatan mental, mengembangkan start-up digital, serta program pendidikan dan beasiswa yang mendukung peningkatan sumber daya manusia di bidang digital.
"Memang kegiatan ini kita lakukan terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang memang sangat peduli terhadap pro milenial, kemudian Pak Ganjar juga sering mendengar keluhan para milenial. Semoga Pak Ganjar menjadi Presiden dan Pak Mahfud MD menjadi Wakil Presiden di 2024 nanti," jelasnya
Tim Nentinen keluar sebagai juara pertama dalam turnamen ini, disusul oleh tim Wolf Alpha di posisi kedua dengan skor akhir 2-0. Tim Just Lucky meraih peringkat ketiga, sementara tim Starboy berada di peringkat keempat.