Tulungagung, Gesuri.id - Rabu (7/4) di halaman Taman Budaya Kabupaten Tulungagung sebanyak 27 ibu-ibu anggota Rampak Sarinah Tulungagung menampilkan tari Gambyong Mari Kangen pada pembukaan Festival Dalang Cilik Jawa Timur 2021.
Mengenakan kebaya putih, berselendang merah, berkain batik corak sekar jagat serta bersanggul sunggar para ibu teraebut menari selama 7 menit dengan wajah cerah gembira.
Kabid Pembinaan SDM Dispora Kabupaten Tulungagung, Heri Purnomo, memberikan tantangan kepada para ibu untuk tampil masal di acara yang lebih besar. Wakil Ketua Rampak Sarinah Tulungagung, Astinawati menjawab menerima tantangan tersebut.
Baca: Eva Dukung Kepemimpinan Perempuan Dalam Pemerintahan
“Kita siap, mau 100, 300 atau 500 penari, Rampak Sarinah Tulungagung menyanggupi pak,” jawab Astina meyakinkan.
Sekretaris Rampak Sarinah Tulungagung, Mudrikah menjelaskan bahwa Rampak Sarinah menyelenggarakan latihan menari, kerawitan dan panembromo bagi para anggotanya.
Semua kegiatan dilakukan secara swadaya dengan menarik iuran anggota untuk operasional latihan. Kegiatan organisasi dan latihan seni semua diselenggarakan di Sekretariat Rampak Sarinah di Kelurahan Botoran.
Para penari sendiri yaitu, Deffi dan Endang menyatakan semakin bersemangat setelah melihat sambutan yang positif tersebut. Deffi misalnya, berharap kegiatan seni budaya semakin banyak diminati para ibu karena selain menyehatkan jiwa dan raga, juga bagus untuk teraphy kesehatan mental selama pandemi.
Direktur Institut Sarinah, Eva Sundari menyambut baik pagelaran gambyong tersebut.
“Para anggota Rampak Sarinah harus bisa mempraktekkan strategi trisakti untuk diri sendiri sehingga bisa pula mengajarkan prinsip tersebut kepada putra-putrinya," kata Eva Sundari.
Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, Heru Santosa menjelaskan bahwa ajaran Bung Karno harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: Rampak Sarinah Kediri Gelar Pelatihan Hidroponik
“Para ibu adalah pihak yang paling efektif untuk menyebar ajaran Bung Karno melalui role models diri mereka sendiri. Insyallah, kelak para putra-putri dari para ibu yang demikian akan bisa menjalankan praktek Trisakti untuk memimpin Bangsa dan negara kita,” jelas Heru.
Eva Sundari menambahkan Rampak Sarinah didorong untuk memulai bisnis untuk menjalankan prinsip berdikari di Bidang Ekonomi. Bertanam sayur-sayuran di halaman rumah sudah dilakukan oleh Rampak Sarinah Kabupaten Kediri untuk berdaulat di komoditi sayuran untuk dapur mereka sehari-hari.
Untuj itu Eva berharap Rampak Sarinah Tulungagung segera bekerja untuk prinsip berdikari di bidang ekonomi pula.