Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rudianto Tjen mengungkapkan Tahun Baru Imlek mengajarkan pentingnya menjaga keharmonisan, berbagi kebaikan dan memulai tahun dengan energi baru.
“Saya mengajak masyarakat untuk terus menjaga persaudaraan umat beragama dan senantiasa memperkuat toleransi. Hal ini mengingat banyak tantangan yang dihadapi. Semoga Tahun Ular Kayu dapat membawa kesabaran, kebijaksanaan dan kesuksesan,” ujar Rudianto Tjen.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh
Seperti diketahui Tahun 2025 menurut kalender Imlek adalah tahun Shio Ular Kayu, yang dimulai pada 17 Februari 2025 hingga 5 Februari 2026. Shio Ular merupakan salah satu dari 12 hewan dalam sistem astrologi Tionghoa yang memiliki makna mendalam, dan kali ini, elemen Kayu memberi dimensi baru pada sifat dan filosofi tahun ini.
Kayu dalam feng shui melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kesuburan, sementara Ular dikenal sebagai simbol kebijaksanaan, ketajaman, dan ketenangan. Gabungan antara Ular dan Kayu menciptakan kesempatan untuk pertumbuhan spiritual, introspeksi yang dalam, serta pemikiran yang lebih matang dalam menghadapi tantangan.
Dalam konteks Imlek, perayaan tahun baru Tionghoa selalu penuh dengan harapan akan keberuntungan dan kebahagiaan. Tahun Ular Kayu menekankan pada pentingnya pertumbuhan pribadi dan keharmonisan dalam kehidupan.
Shio Ular, yang dikenal dengan karakteristiknya yang tenang, cerdas, dan penuh perhitungan, mendorong setiap individu untuk lebih berhati-hati dalam membuat keputusan dan untuk lebih fokus pada tujuan jangka panjang. Elemen Kayu memberikan energi pembaruan, mengajak kita untuk merenungkan langkah-langkah yang telah diambil dan bagaimana kita bisa berkembang lebih baik di masa depan.
Secara filosofis, Tahun Ular Kayu juga mengajarkan pentingnya keseimbangan antara introspeksi dan tindakan. Shio Ular mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru dalam membuat langkah, tetapi untuk mempertimbangkan segala kemungkinan dengan bijak.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
Sementara itu, Kayu mendorong kita untuk tetap berkembang dan beradaptasi dengan perubahan. Dalam perayaan Imlek, umat Tionghoa sering kali berdoa untuk mendapatkan kebijaksanaan dalam hidup, dan tahun ini menawarkan kesempatan untuk merenung dan merencanakan masa depan dengan lebih bijaksana.
Selain itu, perayaan Imlek juga mencerminkan semangat kolektif dalam menjaga hubungan yang harmonis. Shio Ular yang terkadang dianggap misterius dan penuh perhitungan, pada tahun ini mengingatkan kita untuk lebih mendengarkan dan memahami orang lain.