Ikuti Kami

Sifat Ganjar Pranowo Dibongkar Orang Terdekat, Jarang ke Kantor Saat Jadi Gubernur Jateng

Ganjar Pranowo memiliki pemahaman yang baik dalam politik dan pemerintahan yang sejalan dengan prinsip-prinsip dasar demokrasi.

Sifat Ganjar Pranowo Dibongkar Orang Terdekat, Jarang ke Kantor Saat Jadi Gubernur Jateng

Jakarta, Gesuri.id - Hamid Basyaib, penulis buku "Membongkar Pikiran Ganjar", menilai Ganjar Pranowo memiliki pemahaman yang baik dalam politik dan pemerintahan yang sejalan dengan prinsip-prinsip dasar demokrasi. Hal itu, menurut dia, membuat Ganjar memimpin Provinsi Jawa Tengah dengan baik dan minim gejolak di tingkat masyarakat.

"Ganjar memiliki pemikiran yang orisinil dalam memahami kondisi masyarakat. Rekam jejak selama 10 tahun memimpin Jateng tidak ada masalah dari segi kebebasan berpolitik," kata Hamid di Jakarta, Jumat, (15/9).

Dia menilai, Ganjar merupakan orang yang lama berjuang dan merasakan penindasan pada era Orde Baru. Berkat pengalaman tersebut, menurut Hamid, Ganjar memahami keinginan dan membuat kebijakan yang pro-rakyat.

"Berdasarkan pengakuan orang-orang di sekeliling Ganjar yang saya wawancarai, Ganjar jarang ke kantor, dia benar-benar turun ke bawah melihat kondisi masyarakat," ujarnya.

Dia menceritakan, pada satu tahun pertama memimpin Provinsi Jawa Tengah, Ganjar melakukan konsolidasi internal pemerintah provinsi. Selanjutnya, Ganjar keliling ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah sehingga tahu seluk beluk persoalan di provinsi yang jumlah penduduknya terbanyak ketiga di Indonesia itu.

"Dengan karakter yang rajin turun ke bawah itu, Ganjar dengan mudah memenangi Pilkada Jateng untuk kedua kalinya. Karena tidak mudah memenangi pilkada di Jateng dengan jumlah penduduk sebanyak 36 juta lebih," katanya.

Hamid menilai, alasan sederhana kenapa Ganjar sangat paham kondisi masyarakat yakni karena Ganjar adalah bagian langsung dari rakyat kecil. Dia mengungkapkan, Ganjar merupakan anak seorang Polisi "rendahan" dan ibu yang merupakan tukang jahit.

"Ganjar hampir tidak bisa kuliah karena keluarganya tidak memiliki biaya. Setelah lulus SMA, Ganjar cium kaki ibunya agar bisa kuliah. Lalu di UGM di awal kuliahnya, Ganjar nyari uang dengan melatih anak SMA naik gunung," katanya.

Hamid menekankan, hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah pemahaman dan penghayatan terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. Menurut dia, Ganjar sangat mengerti secara rinci permasalahan di masyarakat karena merupakan bagian dari rakyat kecil.

Quote