Jakarta, Gesuri.id - Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang untuk selalu menjaga kebersihan diri sesuai dengan protokol kesehatan.
Hal sama juga harus diterapkan di saat masa transisi menuju era New Normal kini.
Baca: Tidak Disiplin New Normal, Putra Khawatir Second Wave Corona
Tak terkecuali bagi politikus PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.
Ia mengungkapkan selalu menjaga jarak atau physical distancing saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Selain itu, dirinya juga mengaku menghindari bersalaman atau berpelukan saat bertemu orang.
"Ini (DPR) masih reses, seperti tadi saya ziarah ketemu peziarah-peziarah yang lain ke Taman Makam Pahlawan dalam rangka haulnya Pak Taufik Kiemas. Di situ waktu kita tahlilan dan yasinan. Di sana duduk diatur jaga jarak, tidak ada salam-salaman, apalagi peluk-pelukan dan sebagainya. Setelah selesai tahlilan kemudian kita pulang," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga selalu mengganti pakaian setelah melakukan kegiatan di luar rumah.
Tidak hanya itu, ia juga selalu membersihkan dan menjemur sepatunya yang dipakai saat beraktivitas di luar rumah.
Baca: Biaya Tes PCR & Rapid Mahal, Jangan Ada Yang Aji Mumpung
"Saya setelah itu kembali ke rumah, pulang. Dari sana saya mandi, ganti pakaian, sepatu saya jemur, saya bersihkan untuk berjaga-jaga saja sehingga kita harus merubah kebiasaan," ucapnya.
Ada lagi kebiasaan baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh Mantan ajudan Presiden Ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie itu.
Ia selalu membersihkan kartu ATM dengan cairan alkohol usai menggunakannya.
Bukan hanya itu, dia juga selalu menyemprotkan cairan alkohol ke uang yang dia ambil di mesin ATM.
"Kebiasaan-kebiasaan misalnya dapat berpengaruh terhadap penularan tadi itu kita kurangi kontak-kontak. Tadi saya juga misalnya selesai dari ATM, saya cuci tangan bahkan saya bersihkan juga pakai alkohol kartu ATM-nya karena konon katanya lewat kartu ATM juga bisa terjadi penularan. Uang yang saya ambil saya semprot dulu lalu saya jemur," ujarnya.
"Kan kita tidak tahu juga lebih baik kita melakukan upaya-upaya pencegahan dari pada kita terkena (Covid-19)," imbuhnya.
