Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko turut berkomentar terkait sosok Permadi Arya atau Abu Janda yang tengah ramai diperbincangkan warganet.
Baca: Harlah NU Ke-95, PDI Perjuangan Puji NU Benteng NKRI
Hal itu terungkap melalui akun Twitter resminya, @budimandjatmiko, Sabtu (30/1). Dalam unggahannya, dia memuat ulang (retweet) cuitan akun @LOVE_AG4EVER yang mengunggah video dari Permadi Arya dengan narasi yang meminta warganet untuk menyimak penjelasan Abu Janda sebelum mengajak masyarakat untuk berhenti mengikuti atau unfollow akun media sosialnya.
Melalui unggahan itu, Budiman mengaku pernah bertemu dengan Abu Janda yang datang ke kantornya bersama seorang habib. Dia mengaku sempat berbincang ihwal inovasi.
"Pernah sekali ketemu @permadiaktivis1 yg main ke kantorku bareng seorang Habaib, sahabatnya & sahabatku juga," ujar Budiman.
Kala itu, lanjut Budiman, mereka berdiskusi tentang banyak hal.
"Ngobrol tentang inovasi sampai tentang Israel & Iran. Orang yg banyak minat & bersemangat tp menurutku gak jahat. Pertanyaan dia: Indonesia bisa maju gak?" tulis Budiman di akun Twitter nya.
Baca: PDI Perjuangan Pastikan Gelar Perayaan Harlah NU ke-95
Seperti diketahui, Permadi Arya dalam beberapa hari terakhir masuk dalam daftar trending topic di media sosial, terutama Twitter lantaran dituduh telah mengeluarkan ujaran mengandung SARA.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait perkara dugaan tindak pidana ujaran mengandung SARA. Abu Janda dilaporkan karena diduga telah menghina fisik eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
