Jakarta, Gesuri.id - Dewan pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Capres-Cawapres 2024 Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Sandiaga Uno buka suara terkait pencopotan baliho bergambar paslon Ganjar-Mahfud MD di sejumlah daerah salah satunya di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Menurutnya alat peraga kampanye menjadi hal yang sangat membantu Ganjar-Mahfud dalam mensosialisasikan kepada masyarakat.
Namun sayangnya ada sejumlah kalangan yang melakukan hal tidak terduga yakni mencopot baliho atau spanduk dari pasangan yang diusung dari PDI Perjuangan tersebut.
"Pak Ganjar ini dari antara kandidat yang masih memiliki ruang untuk meningkatkan pengenalannya, ada sekitar 20 persen masyarakat kita terutama di Sumatera dan di wilayah lainnya yang belum kenal sosok pak ganjar secara dekat, dan alat peraga kampanye ini bisa baliho, bisa kaos, sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan pak Ganjar," kata Sandiaga, seusai menghadiri senam sehat PPP DIY, Minggu (12/11).
Ia menjelaskan, data internal TPN Ganjar-Mahfud mencatat 80 persen masyarakat Indonesia menyukai Ganjar Pranowo.
Karenanya para kader dari parpol pendukung paslon Ganjar-Mahfud diharapkan terus bekerja keras untuk kemenangan Ganjar Pranowo.
Menyikapi adanya pencopotan beberapa alat peraga paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD , Sandiaga berharap para pendukung agar rumput tidak terpancing akan hal itu.
"Tentunya ada beberapa tantangan yang kami hadapi, tapi kami menyikapinya dengan positif thinking, berkhusnuzon, kami harus gunakan kesempatan pilpres ini sebagai pemilihan yang menggembirakan dengan sukacita," ujarnya.
"Sebagai alumni dari pilpres 2019 kami menghadapi yang sama dulu dan alhamdulillah masyarakat kita sudah sangat cerdas dan masyarakat kita sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi," tutup Sandiaga Uno.