Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bolak-balik menyoroti bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany saat pidato. Airin menilai hal itu sebagai bentuk kasih sayang Megawati kepadanya.
"Oh nggak apa-apa itu suatu rasa sayang ibu terhadap putrinya, terhadap kami sebagai putra-putrinya," kata Airin di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Airin menganggap pidato Megawati yang terus menyorot dirinya merupakan sebuah motivasi. Airin memastikan dirinya selalu turun ke lapangan.
"Itu suatu hal yang jadi motivasi, perempuan tetap kuat, perempuan harus turun ke lapangan, siapapun calon harus turun kan, untuk memastikan apa yang terjadi di lapangan," ujarnya.
"Yang tadi ibu sampaikan, kita harus menjaga perikemanusiaan, bagaiamana kita bekerja untuk masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat, semua benar, semuanya benar," imbuh dia.
PDI Perjuangan sebelumnya resmi mengusung Airin bersama Ade Sumardi sebagai Cagub-Cawagub Banten. Surat rekomendasi itu diberikan langsung oleh Megawati.
Dalam pidatonya pun, Megawati berulang kali menyebut nama Airin Rachmi Diany saat pidato usai pengumuman calon kepala daerah PDI Perjuangan gelombang III. Pertama, Megawati menyebut Airin harus memakai baju merah PDI Perjuangan.
"Saya tadi tanya itu sama Mbak Airin, ya. Nanti mesti pakai ini, lho, merah item," ucap Megawati.
Megawati juga menunjuk Airin lagi. Momen itu terjadi kala Megawati bicara soal Indonesia. Megawati awalnya menyinggung soal kecintaan terhadap Indonesia.
"Karena kecintaan pada negeri ini, saya mau lihat (daerah) juga sampai yang jauh-jauh entah ke mana, kalian apa udah pernah gitu? Sombong banget. Gitu lho," kata Megawati.
Megawati kemudian menyoroti soal kunjungan kerja anggota DPR ke luar negeri. Seharusnya anggota DPR bisa berkunjung ke daerah terpencil di Indonesia.
Ketua Dewan Pengarah BRIN itu lalu bicara soal warga negara yang sah dan memiliki KTP. Di saat inilah Megawati menyinggung soal TSM lalu menunjuk Airin.
"Ya kita ini warga negara Indonesia yang sah lho, punya KTP lho, lho kok terus kita di-TSM, betul apa tidak?" ucap Megawati.
"Airin... ngomong yang keras?" kata Megawati sambil menunjuk.
"Betul," terdengar suara perempuan menimpali Megawati.